Selasa, 29 Januari 2013

Paket Pemakaman



Aku ingin kamu kembali. Atau bawalah aku pergi bersamamu. Sunyi ini terlalu sakit. Semua hal tentangmu terlalu perih. Aku menyerah! Kumohon bawa aku pergi ketempat dimana kamu sekarang tinggal .. 



** DuniaDalamAksara **



Sekali lagi aku mengusap nisan kusam itu.  Ditengah mendung seperti ini kehilangan itu menyusup semakin dalam. Meninggalkan lubang besar dihatiku. Mengakibatkan air mata semakin deras simataku. Dalam hitungan menit hujan akan turun. Awan hitam diatas kepala sudah bergulung-gulung semakin lincah tanda tak sabar ingin segera memuntahkan air langitnya. 

Aku suka menangis sendirian di tengah hujan, bersama tanah basah, bunga pemakaman dan nisanmu. Karna dengan begitu tidak akan ada yang menyadari aku sedang menangis.

Dua tahun berlalu, tapi aku tak pernah benar-benar sembuh dari kehilangan itu. Seminggu sekali aku rutin berkunjung kesini. Membawakanmu bunga mawar putih satu tangkai yang dulu sering kamu berikan untukku. Menyanyikan lagu-lagu kehilangan sendirian diantara gesekan merdu daun-daun pohon kamboja. Atau membawa surat berisi kalimat-kalimat rindu yang kubacakan lalu kutinggalkan begitu saja diatas tanah pemakamanmu.

Aku merindukanmu sayang. Sangat-sangat merindukanmu ..

 
** DuniaDalamAksara **



 “Semoga Tuhan memberiku waktu sedikit lebih lama lagi untuk hidup. Aku merasa belum berhasil membahagiakanmu”

Itu harapan terakhirmu, sebelum ajal menjemputmu beberapa jam setelah kalimat itu. Harapanmu sederhana, tapi entah aku harus memohon pada Tuhan dengan sujud setulus apalagi agar Ia memberimu waktu sedikit lebih lama untuk bertahan.

Aku tidak pernah melihatmu dikebumikan. Karna setelah mendengar kabar duka itu aku langsung pingsan berjam-jam, saat sadar aku hanya mendapati kenyataan bahwa Tuhan telah membawamu pergi dan tak akan pernah mengembalikanmu lagi padaku.

Entah aku harus menyalahkan siapa! Penyakit sialan itu mengambilmu begitu cepat!

Kamu pernah bilang, “Seandainya usiamu mencapai 60 tahun sayang, aku ingin hidup sampai usia 60 tahun kurang satu hari. Sehingga tidak seharipun kulewatkan tanpa kamu. Karna aku tau itu akan sangat sulit”. Tapi kamu meninggalkanku dua tahun lebih cepat! Membiarkanku melewati hari-hati sulit itu sendirian ..


** DuniaDalamAksara **



 “Aku mencintaimu. Berjanjilah jangan menangis ketika aku benar-benar pergi nanti. Cinta sejati adalah cinta yang bisa bertahan bahkan lebih dari seumur hidup. Percayalah ...”, kamu mencium keningku kala itu lalu menarikku dalam pelukan hangat yang damai.

“Aku percaya kekuatan cinta kita. Bahkan maut sekalipun tak akan sanggup memisahkan kita”, air mataku mengalir setiap menyadari kenyataan bahwa hidupmu tak akan lama lagi. Aku tak pernah punya cukup kekuatan untuk menguatkan diriku sendiri. Aku lelah berkejar-kejaran dengan waktu yang kapan saja bisa mengambilmu dariku. Meskipun begitu, tak bisa kupungkiri kamu adalah manusia paling kuat yang pernah kukenal. Bahkan dalam menanti maut yang menakutkan ini kamu masih memikirkan bagaimana bisa membahagiakanku, tanpa memikirkan bagaimana kebahagiaanmu sendiri.

“Kenapa semua orang takut pada kematian?”, kamu pernah bertanya seperti itu padaku.

“Karna kematian itu memang menakutkan. Kamu akan pergi dari dunia ini selamanya. Menuju dunia baru yang asing, gelap, dan mencekam. Dan kamu akan hidup abadi disana. Itu bukan sesuatu yang menyenangkan sayang”

“Tidak ada orang yang kembali ke dunia setelah kematiannya. Mungkin saja kematian itu menyenangkan, bersahabat, tidak gelap, dan tidak mencekam. Sehingga tidak ada manusia yang ingin kembali dari kematiannya. Kukira mereka cukup bahagia dengan kehidupan baru mereka. Kehidupan setelah mati”

Disaat seharusnya orang lain yang mengalami saat-saat sepertimu merasa takut dan menghindari kematian. Kamu justru membuatnya terlihat menyenangkan. Kamu menunggu kematian sama seperti sedang menunggu paket liburan gratis. Kamu gila sayang! Tapi aku mencintaimu  ..


** DuniaDalamAksara **
  

 “Aku menunggummu. Kita bertemu di surga. Carilah tempat dengan danau tenang dan angsa putih seta gerimis disertai pelangi, aku menunggumu disana sayang”

“Demi Tuhan jangan bicara seperti itu! Aku benci kamu terlalu mempersiapkan kepergianmu. Siapapun berhak percaya pada keajaiban, termasuk kamu!”

Kamu tertawa sambil mempererat pelukanmu, “Maafkan aku sayang. Aku hanya ingin menyakinkanmu bahwa kita tidak akan berpisah semudah itu. Selalu ada jalan, meskipun entah jalan seperti apa yang akan mempertemukan kita lagi. Pasti! Aku percaya pada keajaiban itu”

Aku lepas dari pelukanmu, memandang kosong kedepan, kearah danau tenang dan angsa putih serta gerimis disertai pelangi yang melengkung sempurna. Mungkin aku akan menemukan tempat seperti ini di surga nanti. Tapi aku akan jauh lebih bahagia jika tempat ini tetap ada di dunia, bersama kamu di dalamnya.


** DuniaDalamAksara **



Hari ini aku membawakanmu sepucuk surat dengan kalimat-kalimat yang masih sama, kalimat yang mewakili cinta, rindu, dan doa.

Sayang ..
Bagaimana kabarmu?
Ada satu surat dan satu mawar putih lagi untukmu.
Tapi maaf aku tak bisa bernyanyi hari ini.
Entah kenapa aku lebih ingin menggunakan waktu bernyanyiku untuk berdoa, agar aku bisa berhubungan dengan Tuhan sedikit lebih lama dari biasanya.
Aku hanya ingin memastikan apa Tuhan masih memberimu tempat terbaik disisiNya.

Sayang ..
Ini surat dan bunga terakhir untukmu.
Beri aku kesempatan untuk melanjutkan hidupku tanpa bayang-bayangmu lagi.
Beri aku kesempatan untuk menyimpan semua cinta dan kenanganmu rapat-rapat, tanpa harus membuka-bukanya lagi setiap hari.

Aku percaya kamu masih mengungguku sampai hari ini disurga, danau tenang dan angsa putih dengan gerimis disertai pelangi yang melengkung sempurna. Terimakasih ..
Hanya rasa percaya itu yang membuatku bisa bertahan sejauh ini tanpamu.
Sekali lagi terimakasih ..

Ijinkan aku melanjutkan semua hal yang sempat berhenti karena kepergianmu.
Ijinkan aku mencari sinarku yang dulu sayang. Senyum dan tawa yang sempat kulupakan, ijinkan aku memilikinya lagi.

Setiap waktu aku sadar cinta dan rindu itu masih sama besarnya seperti dua tahun lalu.
Cinta dan rinduku termiliki habis olehmu ..

Sayang ..
Ini hujan terakhir yang kulewatkan bersama pusaramu.
Tapi percayalah, akan selalu ada doa yang kutitipkan pada Tuhan untukmu.
Jika tempat indah itu benar-benar ada disurga, tangan Tuhan sendiri yang akan mempertemukan kita disana.

Siapkan satu tempat untukku disurga sayang. Satu tempat yang paling dekat denganmu.

Aku mencintaimu ..

Aku berhenti membaca ..
Melipat surat itu kembali lalu meletakkannya diatas satu tangkai mawar putih. Mencium nisanmu sambil menghapus tetes demi tetes air mata yang mengalir.

Gerimis besar mulai turun ketika aku melangkah menjauhi pemakaman. Kali ini aku menangis di tengah hujan sambil melihat masa depanku, bukan lagi menangis sambil memeluk 
nisanmu.

Tenanglah disana sayang ..

Selalu ada namamu dalam setiap sujud panjangku. Sampai bertemu lagi ..




KADANG KAMU HARUS MENYADARI BAHWA ADA BEBERAPA ORANG YANG MESKI KAMU CINTAI DAN SELALU DI HATI, MEREKA TAK MUNGKIN BERADA DALAM HIDUPMU LAGI


15 Desember 2012 – 00.28
Dunia Dalam Aksara - YanisNP

Kamis, 24 Januari 2013

Persahabatan dan Mimpi Kita


Ini tentang persahabatan ...
Sama halnya dengan cinta ..
Tidak ada kalimat yang benar-benar tepat untuk melukiskannya

Sahabat-sahabatku ..
Kalian bagaikan jalinan warna dalam indahnya pelangi
Kalian serupa lilin di kegelapan pekat
Kalian adalah yang selama ini ku sebut udara
Aku membutuhkan kalian untuk hidup

Takdir mempertemukan kita
Tuhan sendiri yang menyatukan kita dalam ikatan seindah ini
Persahabatan ..

Meskipun persahabatan ini akan sejati
Selalu ada yang tidak sesuai rencana
Harus ada perjuangan sebelum kemenangan
Demikian juga perpisahan sebelum pertemuan

Mempunyai mimpi adalah keharusan
Mengejarnya adalah kewajiban

Satu kesempatan saja untukku mengejar dan mewujudkan mimpiku
Mungkin akan meninggalkan persahabatan ini
Meninggalkan kalian dan segala kehebatannya
Sejenak saja ..
Meskipun itu akan jadi sejenak paling sulit ..

Suatu saat ketika pencapaian itu berhasil kuraih
Segala perjuangan terbayar lunas dengan kemangan
Aku kembali ..
Mensejatikan persahabatan ini menjadi sejati yang abadi

Ada rindu yang terpelihara baik untuk ketulusan kalian
Ada untaian doa yang memeluk kalian dari jauh
Ada aku .. sahabatmu ..

Perjalanan ini akan menjadi perjalanan paling sukar dilalui
Tanpa kalian ...

23 Januari – 15.05
Dunia Dalam Aksara – YanisNP