Kamis, 09 Februari 2012

.:. Aku Bukan Pacarmu !! .:.


Aku bukan pacarmu! Status ku hanya terbatas sebagai teman yang kebetulan selalu peduli padamu. Seorang teman yang selalu ingin masuk dalam setiap masalahmu. Dan menjadi kekuatan terbesar yang memberikan jalan keluar dari keterpurukanmu. Aku selalu ingin menjadi sesuatu yang bisa melengkapimu.

Entah kamu mengartikanku sebesar apa dalam hidupmu. Hanya saja aku mengartikanmu begitu besar dalam hidupku. Sebagai sesuatu yang lebih dari berharga. Lebih dari luar biasa. Entahlah .. Yang jelas aku mencintaimu lebih dari sekedar teman. Satu hal yang selalu ingin kutanyakan padamu, Harus disebut apa hubungan yang sedang kita jalani sekarang?

Saat ini, untuk apa aku mengenggam tanganmu? Ketika hubungan kita hanya teman biasa aku tak akan seberani ini mengenggam tanganmu demi sebuah kekuatan yang sedang berusaha kukirimkan padamu. Aku tak akan sepercaya ini ikut menangis bersamamu. Kita saling menguatkan dan saling berbagi air mata.

“Maaf jika aku harus menangis didepanmu. Maaf jika aku menjadi begitu lemah. Hanya saja, aku kehabisan cara untuk menguatkan diriku sendiri. Aku lelah! Sekuat apa pun aku berlari, jalan buntu didepan itu selalu berhasil membuatku kembali. Aku masih begitu mencintainya”

Aku mulai terbiasa dengan keadaan seperti ini. Apa yang akan terjadi pada hatimu ketika seseorang yang kamu cintai menangis di depanmu untuk masa lalunya? Masa lalu yang telah terlalu jauh meninggalkannya. Begitu tak terlihatkah aku olehnya? Satu hal yang ingin kukatakan padanya saat ini, Aku juga mencintaimu. Sama seperti kamu masih mencintai masa lalumu. Bisakah kamu berhenti sejenak lalu melihat ke dalam mataku. Mungkin kamu tak akan menemukan apa-apa disana. Tapi kamu akan tau sebesar apa aku mencintaimu

Hari ini kamu menangis. Dan aku belum pernah melihatmu menangis sebelumnya. Beberapa hari ini aku kehilangan senyummu. Sebuah senyuman yang pernah membuatku jatuh cinta padamu. Aku kehilangan saat-saat dimana kita bisa tertawa lepas bersama. Aku kehilangan separuh hidupku. Iyaa , separuh hidupku ada pada kebahagiaanmu.

Aku tau setiap hari kamu terus berlari lebih cepat dari sebelumnya. Dengan alasan yang sama, untuk menghindari masa lalu. Demi Tuhan , melihatnya menangis seperti ini aku sama sekali tak menganggapnya lemah apalagi cengeng. Bertahun-tahun dia begitu tegar dan penuh tawa meskipun ada banyak sekali luka yang masih berdarah-darah. Jika hari ini dia menangis , aku hanya ingin memeluknya dan berkata, Menangislah sepuasmu. Tapi berjanjilah padaku setelah air mata ini kamu akan melupakan semuanya. Menjadi dirimu yang baru dengan harapan yang baru. Dan berikanlah kesempatan padaku untuk menjadi cinta baru dihatimu. Tapi itu nyaris mustahil.

Dia hanya belum tau apa yang telah dia lakukan padamu. Steleah dia sadar .. emm .. apakah ada sebuah kata di atas penyesalan?, aku masih mengenggam tangannya. Apa pun yang kukatakan saat ini mungkin tak akan membuatnya lebih baik. Yang dia butuhkan hanya waktu untuk diam sejenak lalu memikirkan langkah terbaik selanjutnya.
Kali ini dia memandangku. Dengan genangan air mata yang masih tersisa dia menatap mataku, Aku selalu suka dengan mata beningmu. Sungguh aku bisa menemukan kedamaian disana. Dan .. aku menemukan banyak sekali kekuatan dalam genggaman tanganmu. Terima kasih ..
 Aku hanya bisa tersenyum simpul. Demi apa pun , aku selalu ingin menjadi satu puzzle yang bisa melengkapi sisi hidupmu yang kosong.

Emm .. boleh aku tau untuk apa kamu menangis. Aku belum pernah melihatmu seperti ini sebelumnya

Aku hanya terlalu lelah. Dan menangis itu luar biasa menyembuhkan. Sekaranng aku tau kenapa perempuan lebih memilih masuk kamar dan menangis dibanding menghadapi kenyataan

Aku tertawa kecil mendengar nada bicaranya barusan. Sepertinya dia mulai membaik, Dengarkan aku! Pikirkan baik-baik siapa yang seharusnya menangis. Bukan kamu! Tapi dia!

Untuk apa dia menangisiku? Dia meninggalkanku bahkan tanpa sebuah kata-kata perpisahan. Dan sepertinya sekarang dia berhasil menciptakan bahagia yang sempurna dengan tunangan barunya

Coba pikirkan satu hal yang mungkin tak pernah terpikirkan olehmu!

Dia diam. Mungkin berusaha mencari maksud dari kata-kataku. Apa maksudmu?

Kamu hanya kehilangan seseorang yang tak mencintaimu. Sementara dia .. dia kehilangan seseorang yang begitu mencintainya. Apa yang menjadi milikmu tak berkurang suatu apa pun. Dan seharusnya bukan kamu yang menangis! Tapi dia!

Wow! Itu luar biasa!

Aku bisa melihat binar bahagia dimatanya. Dan jika aku tak salah lihat, ada sebuah sinar harapan yang redup tapi pasti. Mungkin dia telah menemukan motivasinya.

Apa yang akan kamu lakukan setelah ini?

Entahlah .. aku hanya ingin memperbaikinya sekali lagi? Memulai semuanya dari awal. Kumohon jangan lelah denganku. Aku sudah terlalu sering mengatakan ini didepanmu. Tapi kali ini aku akan mencoba dengan motivasi yang berbeda

Apa motivasi barumu?

Kamu, satu kalimat itu diucapkan dengan tenang. Aku merasakan ada kelembutan yang tulus didalamnya. Hanya saja aku masih kesulitan menarik makna dari sebuah jawaban kamu’.


NB: Tulisan ini untuk seseorang yang baru kukenal tapi mempunyai makna begitu besar dalam hidupku. Mungkin kamu tak akan tau apa yang tengah kurasakan padamu. Aku mencintaimu lebih dari seorang teman biasa. Aku peduli padamu bukan karna aku seseorang berkepribadian baik. Tapi karna aku begitu ingin melengkapimu. Aku ingin menjadi orang yang tak pernah kamu lupakan keberadaannya. Aku ingin selalu menjadi bagian dari dirimu. Untuk seseorang yang mungkin tak akan membaca tulisan ini ... aku mencintaimu :*

09 Februari 2012 ^^ 01.51
:) Dunia Dalam Aksara – YanisNP (:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peduli - DuniaDalamAksara