Selasa, 31 Desember 2013

Novel : Explicit Love Story

Judul : Explicit Love Story
Penulis : Lee Sae In
Halaman : 383



Semua orang menganggapku ahli dalam berpacaran. Bahkan, pertanyaan mendetail tentang cara berciuman dan melakukan hubungan intin juga datang menghampirikku. Sejujurnya, aku merasa sedih setiap kali pertanyaan seperti itu muncul karena sebenarnya aku adalah "tong kosong nyaring bunyinya". Ucapan vulgar yang keluar dari mulutku sesungguhnya adalah hasil dari pengetahuan yang kudapat melalui Internet dan majalah.

Lalum suatu ketika .. saat sedang menonton film sendirian di klub film yang kuikuti, film yang tak kuketahui judulnya itu tiba-tiba macet. Sialnya, adengan yang tampil adalah adegan dewasa yang bisa membuat malu siapa pun yang melihatnya.

Sialnya lagi, satu-satunya cara mematikannya adalah mencabut colokan kabel listrik TV yang berada tepat dibelakang TV berukuran besar ini. Saat aku sedang bersusah payah memeluk TV itu untuk memindahkannya, seorang pria tiba-tiba masuk

Mati aku! Mau ditaruh dimana mukaku?


DuniaDalamAksara - YanisNP
31 Desember 2013
10.41

Andai Saja Kamu Tau ..

Kalau kamu benar-benar mencintainya, aku rela kamu pergi. Aku tidak akan mempersulit keadaanmu. Keadaan kita ..
Aku mencintaimu. Terlalu mencintaimu. Kamu tidak akan pernah tau sebesar apa perasaan ini. Perasaan ini cukup besar untukku berjalan sendirian tanpa harus kamu ada!!
Tidak akan mudah, tapi aku tidak mau membuatmu tersiksa lebih lama lagi. Lama aku berusaha meyangkal kenyataan ini, tapi sekarang tidak lagi. Kamu memang pantas mendapatkan yang lebih.
Maafkan aku tidak pernah menjadi sosok yang kamu inginkan. Tidak menjadikan hubungan ini seperti yang kamu impikan. Tapi aku teramat mencintaimu ...
Kamu tetap kamu yang kupuja!!
Dan, aku yakin tidak akan ada yang emlebihi perasaan ini. Andaikan saja kamu tau ..


DuniaDalamAksara
31 Desember 2013
20.07

Novel : My Perfect Sunset

Judul : My Perfect Sunset
Penulis : Kyria
Halaman : 369

Bertemu denganmu pasti bukanlah kebetulan ..


Tak pernah aku bermimpi akan bertemu denganmu, dengan cara seperti ini. Bagiku, dirimu bukanlah sosok yang kuharapkan untuk datang. Menghampiri, lalu menawariku sejuta harapan, mengajkku tidak bosan tertawa, dan setia menjadi sandaran sedu sedan tangisku.

Tetapi, di ujung sana, sosok yang sempurna menungguku dengan sabar. Menantiku merengkuhnya dengan beribu rasa rindu, memohonku dengan tulus untuk membuka pintu, dan mengharap sapaan "Sayang" kembali terucap dari bibirku.

Hatiku tak kuasa memilih, haruskah aku melupakanmu. Sekalipun kau yang mampu menyunggingkan senyum di wajahku, sekalipun kau yang menghapus air mata dari kedua pipiku, dan seklaipun kau yang mewarnai hidupku.

Walau sejujurnya aku, seorang Indah, tidak ingin melepaskan sosok Satria ataupun Kevin. Egois memang. Meskipun kenyataan berkata bahwa untuk meraih sunset yang sempurna, kita harus memilih, memutuskan.


DuniaDalamAksara - YanisNP
31 Desember 2013
19.39

Novel : The 5 wave (Gelombang 5)

Judul       : The 5 Wave (Gelombang 5)
Penulis    : Rick Yancey
Halaman : 576



SETELAH GELOMBANG 1, HANYA KEGELAPAN YANG TERSISA
Setelah Gelombang 2, hanya orang-orang beruntung yang lolos
Dan setelah Gelombang 3, hanya yang tidak beruntung yang bertahan
Setelah Gelombang 4, hanya ada satu peraturan:
JANGAN PERCAYA PADA SIAPA PUN

Alien menyerbu Bumi dan menyapu habis manusia dalam beberapa gelombang.

Cassie berhasil bertahan sejauh ini. Menurutnya, untuk tetap hidup, ia ahrus sendirian. Sampai ia bertemu Evan Walker. Cowok misterius itu mungkin satu-satunya harapan Cassie untuk menyelamatkan adiknya---atau bahkan menyelamatkan dirinya sendiri. Namun, Cassie harus memilih antara percaya atau putus asa, melawan atau menyerah, hidup atau mati.

Komentar Pembaca :

"Seru seperti The Hunger Games"
EW.com

"Mencekam"
Publishers Weekly, starred review


DuniaDalamAksara - YanisNP
31 Desember 2013
16.42

Terserah Padamu

Seringkali dia sempurna. Tapi juga menyakiti
Malaikat jatuh di bumi itu selalu membuatmu gila
Dialah iblis di dalam dirimu dan kau harus sadari
Dia harus pergi. Itu kau harus terima

Kau punya kebaikan dan keanggunan
Tapi kau selalu jatuh cinta pada wajah tampan
Berhentilah mencari cahaya dalam muramnya ruang cinta
Biarlah jendela lebar-lebar terbuka
Biarlah sinar mentari menyinari dirimu yang indah

Lihat kedalam hati. Buatlah langkah pasti
Kau tau benar. Dia harus pergi ..

Letakkan keindahanmu yang ternoda dalam tempat sepi
Ada cinta baru. Tunggu saja. Berusahalah kembali
Serukan kesepianmu. Terjun ke dunia baru
Kali ini ingatlah. Jangan jatuh ke tangan si perayu

Lihatlah kedalam hati. Buatlah permulaan baru
Lihatlah kedalam hati. Semua terserah padamu


DuniaDalamAksara
31 Desember 2013
10.38

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck 1

Jika hatimu diberiNya nikmat pula dengan cinta sebagaimana hatiku, marilah kita perlihara nikmat itu sebaik-baiknya, kita jaga dan kita pupuk, kita pelihara supaya jangan dicabut Tuhan kembali. Cinta adalah iradat Tuhan, dikirimnya ke dunia supaya tumbuh. Kalau dia terletak diatas tanah yang lekang dan tandus, tumbuhnya akan menyiksa orang lain. Kalau dia datang kepada hati yang keruh dan kepada budi yang rendah, dia akan membawa kerusakan. Tapi jika dia hinggap kepada hati yang suci, dia akan mewariskan kemuliaan, keikhlasan, dan taat kepada Ilahi


DuniaDalamAksara
31 Desember 2013
10.33

Senin, 30 Desember 2013

Kamu Dimana?

Kamu pernah janjikan langit vanila 
Serta hangatnya mentari menjelang senja 
Pernah juga kamu bilang kan selalu ada
Di setiap helaan nafas dan kedipan mata

Janjimu ..
Hanya ada tawa, bahagia, serta hujanan kata-kata cinta.
Hari ini, malamku hitam, jiwaku kelam
Kamu dimana?
Aku rindu, aku tak berdaya
Ternyata begini rasanya ..


DuniaDalamAksara 
25 Desember 2013
21.00

Mencintaimu Serupa Senja

Seringkali ada malam-malam panjang yang kuhabiskan dengan menangis. Entah menangisi apa ..
Mungkin keadaan, mungkin keterbatasan, mungkin juga takdir
Keadaan ini masih memberiku kekuatan untuk bertahan. Sedalam apapun sakitnya, aku masih sanggup menahannya, sebisa mungkin membuatnya jadi terasa mudah dilewati
Tapi lihat saja, manusia mana yang mampu berdiri tegak ditengah badai?
Kesabaran mana yang tidak akan menemui batasnya jika terus-terusan diuji
Aku hanya sekedar aku, gadis bodoh yang masih mau menahan sakit, dan masih mau memelihara sabar demi sesuatu yang 'mungkin' masih pantas diperjuangkan

Takdir manapun yang mempertemukanku denganmu adalah takdir paling indah yang pernah menyentuh hidupku. Meskipun akhirnya aku harus mencintaimu serupa senja. Karena senja tetap menakjubkan, tak peduli malam menjempunya terlalu cepat.
Terlalu banyak malam-malam pilu, dimana aku harus mengais-ngais cahaya untuk bisa tetap menjadi senjamu
Menjadi sesuatu yang menakjubkan dimatamu ...

Maaf jika aku tak pernah berhasil menjadi seseorang yang kamu inginkan. Tapi bukan berarti aku tak pernah mencoba
Maaf jika aku tidak akan memperjuangkanmu lebih jauh lagi. Tidak akan bertahan lebih lama lagi

Aku hanya ingin menjadi senja yang tetap menakjubkan, tetap ditunggu gelombang cahaya jingganya esok hari, sekelam apapun kegelapan yang menjemputnya malam ini
Takdir manapun yang terlalu cepat menjemput kebersamaanku denganmu, adalah takdir yang mengajarkan padaku bahwa .. tidak pernah ada kata mudah dalam melepaskan


DuniaDalamAksara - YanisNP
11 Desember 2013
20.53

Wanita

Dalam kehidupan seorang wanita, akan ada laki-laki yang dicintainya tapi TIDAK akan pernah dimilikinya
Akan ada seorang laki-laki yang sangat mencintainya tapi wanita itu tidak dapat mencintainya
Atau akan ada seorang laku-laki yang MELUKAINYA tapi tidak dapat ditinggalkannya


DuniaDalamAksara 
11 Desember 2013 
20.31

Terpesona

Aku tidak pernah paham takdir serupa apa yang menciptakanmu begitu indah, nyaris sempurna. Tidak akan habis bagaimanapun itu caraku untuk mengagumimu. Ada keteduhan yang menenangkan dalam bola matamu. Ada lukisan sempurna yang mendamaikan dalam senyummu. Aku suka itu. Sangat suka itu :)

Aku tidak ingin tidur apalagi mati. Aku masih ingin begini. Memandangmu. Menikmati setiap senti pesonamu. Membiarkan aku tenggelam di dalamnya. Hidup dalam bulir-bulir dirimu yang melebur menjadi buih lalu membawaku dalam dan semakin dalam mengagumimu. 

Aku tidak ingin ada hari esok. Aku berharap waktu berhenti pada detik ini. Agar aku bisa terus begini. Berada dekat dengamu. Melihat jauh kedalam damai di matamu. Melukiskan warna masa depanku yang membias jelas di bola mata itu. Mencintaimu :)


DuniaDalamAksara - YanisNP
25 Desember 2013
15.08

Apabila Puisi Adalah Doa ...

Apabila aku masih hidup esok hari
Aku ingin memandangmu
Agar aku tak menyesal bila lusa aku mati

Apabila aku mampu menuntaskan malam ini
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Agar kamu tau cinta ini tak hanya semu

Apabila cintaku bernyawa karna cintamu
Aku ingin bernafas sepanjang usia matahari
Agar aku bahagia karna kau pun bahagia

Dan apabila puisi adalah doa
Aku berharap ini puisi


DuniaDalamAksara
30 Desember 2013
15.44

Minggu, 29 Desember 2013

Apa Kabar?

Apakah dia sungguh bahagia? 
Apakah dia memikirkanku? 
Tentang hal yang dia tinggalkan bernama asa. 
Sedetik saja dalam hidupnya untuk mengenang cerita lama 

Atau .. 

Baik baik sajakah hidupnya? 
Tanpa dipusingkan argumen-argumenku, idealismeku 
Atau cintaku yang meledak-ledak 

Atau sudah hilangkah aku dari ingatannya? 
Hanya sepotong kisah lama yang sudah tidak ada artinya lagi 
Tentang gadis bodoh yang terlalu berharap pada mimpi 
Yang terlalu percaya cinta bisa menyatukan perbedaan 
Yang terlalu yakin cinta pasti menjanjikan kesetiaan Entahlah ..


DuniaDalamAksara - YanisNP
29 Desember 2013 
15.38

Selasa, 29 Januari 2013

Paket Pemakaman



Aku ingin kamu kembali. Atau bawalah aku pergi bersamamu. Sunyi ini terlalu sakit. Semua hal tentangmu terlalu perih. Aku menyerah! Kumohon bawa aku pergi ketempat dimana kamu sekarang tinggal .. 



** DuniaDalamAksara **



Sekali lagi aku mengusap nisan kusam itu.  Ditengah mendung seperti ini kehilangan itu menyusup semakin dalam. Meninggalkan lubang besar dihatiku. Mengakibatkan air mata semakin deras simataku. Dalam hitungan menit hujan akan turun. Awan hitam diatas kepala sudah bergulung-gulung semakin lincah tanda tak sabar ingin segera memuntahkan air langitnya. 

Aku suka menangis sendirian di tengah hujan, bersama tanah basah, bunga pemakaman dan nisanmu. Karna dengan begitu tidak akan ada yang menyadari aku sedang menangis.

Dua tahun berlalu, tapi aku tak pernah benar-benar sembuh dari kehilangan itu. Seminggu sekali aku rutin berkunjung kesini. Membawakanmu bunga mawar putih satu tangkai yang dulu sering kamu berikan untukku. Menyanyikan lagu-lagu kehilangan sendirian diantara gesekan merdu daun-daun pohon kamboja. Atau membawa surat berisi kalimat-kalimat rindu yang kubacakan lalu kutinggalkan begitu saja diatas tanah pemakamanmu.

Aku merindukanmu sayang. Sangat-sangat merindukanmu ..

 
** DuniaDalamAksara **



 “Semoga Tuhan memberiku waktu sedikit lebih lama lagi untuk hidup. Aku merasa belum berhasil membahagiakanmu”

Itu harapan terakhirmu, sebelum ajal menjemputmu beberapa jam setelah kalimat itu. Harapanmu sederhana, tapi entah aku harus memohon pada Tuhan dengan sujud setulus apalagi agar Ia memberimu waktu sedikit lebih lama untuk bertahan.

Aku tidak pernah melihatmu dikebumikan. Karna setelah mendengar kabar duka itu aku langsung pingsan berjam-jam, saat sadar aku hanya mendapati kenyataan bahwa Tuhan telah membawamu pergi dan tak akan pernah mengembalikanmu lagi padaku.

Entah aku harus menyalahkan siapa! Penyakit sialan itu mengambilmu begitu cepat!

Kamu pernah bilang, “Seandainya usiamu mencapai 60 tahun sayang, aku ingin hidup sampai usia 60 tahun kurang satu hari. Sehingga tidak seharipun kulewatkan tanpa kamu. Karna aku tau itu akan sangat sulit”. Tapi kamu meninggalkanku dua tahun lebih cepat! Membiarkanku melewati hari-hati sulit itu sendirian ..


** DuniaDalamAksara **



 “Aku mencintaimu. Berjanjilah jangan menangis ketika aku benar-benar pergi nanti. Cinta sejati adalah cinta yang bisa bertahan bahkan lebih dari seumur hidup. Percayalah ...”, kamu mencium keningku kala itu lalu menarikku dalam pelukan hangat yang damai.

“Aku percaya kekuatan cinta kita. Bahkan maut sekalipun tak akan sanggup memisahkan kita”, air mataku mengalir setiap menyadari kenyataan bahwa hidupmu tak akan lama lagi. Aku tak pernah punya cukup kekuatan untuk menguatkan diriku sendiri. Aku lelah berkejar-kejaran dengan waktu yang kapan saja bisa mengambilmu dariku. Meskipun begitu, tak bisa kupungkiri kamu adalah manusia paling kuat yang pernah kukenal. Bahkan dalam menanti maut yang menakutkan ini kamu masih memikirkan bagaimana bisa membahagiakanku, tanpa memikirkan bagaimana kebahagiaanmu sendiri.

“Kenapa semua orang takut pada kematian?”, kamu pernah bertanya seperti itu padaku.

“Karna kematian itu memang menakutkan. Kamu akan pergi dari dunia ini selamanya. Menuju dunia baru yang asing, gelap, dan mencekam. Dan kamu akan hidup abadi disana. Itu bukan sesuatu yang menyenangkan sayang”

“Tidak ada orang yang kembali ke dunia setelah kematiannya. Mungkin saja kematian itu menyenangkan, bersahabat, tidak gelap, dan tidak mencekam. Sehingga tidak ada manusia yang ingin kembali dari kematiannya. Kukira mereka cukup bahagia dengan kehidupan baru mereka. Kehidupan setelah mati”

Disaat seharusnya orang lain yang mengalami saat-saat sepertimu merasa takut dan menghindari kematian. Kamu justru membuatnya terlihat menyenangkan. Kamu menunggu kematian sama seperti sedang menunggu paket liburan gratis. Kamu gila sayang! Tapi aku mencintaimu  ..


** DuniaDalamAksara **
  

 “Aku menunggummu. Kita bertemu di surga. Carilah tempat dengan danau tenang dan angsa putih seta gerimis disertai pelangi, aku menunggumu disana sayang”

“Demi Tuhan jangan bicara seperti itu! Aku benci kamu terlalu mempersiapkan kepergianmu. Siapapun berhak percaya pada keajaiban, termasuk kamu!”

Kamu tertawa sambil mempererat pelukanmu, “Maafkan aku sayang. Aku hanya ingin menyakinkanmu bahwa kita tidak akan berpisah semudah itu. Selalu ada jalan, meskipun entah jalan seperti apa yang akan mempertemukan kita lagi. Pasti! Aku percaya pada keajaiban itu”

Aku lepas dari pelukanmu, memandang kosong kedepan, kearah danau tenang dan angsa putih serta gerimis disertai pelangi yang melengkung sempurna. Mungkin aku akan menemukan tempat seperti ini di surga nanti. Tapi aku akan jauh lebih bahagia jika tempat ini tetap ada di dunia, bersama kamu di dalamnya.


** DuniaDalamAksara **



Hari ini aku membawakanmu sepucuk surat dengan kalimat-kalimat yang masih sama, kalimat yang mewakili cinta, rindu, dan doa.

Sayang ..
Bagaimana kabarmu?
Ada satu surat dan satu mawar putih lagi untukmu.
Tapi maaf aku tak bisa bernyanyi hari ini.
Entah kenapa aku lebih ingin menggunakan waktu bernyanyiku untuk berdoa, agar aku bisa berhubungan dengan Tuhan sedikit lebih lama dari biasanya.
Aku hanya ingin memastikan apa Tuhan masih memberimu tempat terbaik disisiNya.

Sayang ..
Ini surat dan bunga terakhir untukmu.
Beri aku kesempatan untuk melanjutkan hidupku tanpa bayang-bayangmu lagi.
Beri aku kesempatan untuk menyimpan semua cinta dan kenanganmu rapat-rapat, tanpa harus membuka-bukanya lagi setiap hari.

Aku percaya kamu masih mengungguku sampai hari ini disurga, danau tenang dan angsa putih dengan gerimis disertai pelangi yang melengkung sempurna. Terimakasih ..
Hanya rasa percaya itu yang membuatku bisa bertahan sejauh ini tanpamu.
Sekali lagi terimakasih ..

Ijinkan aku melanjutkan semua hal yang sempat berhenti karena kepergianmu.
Ijinkan aku mencari sinarku yang dulu sayang. Senyum dan tawa yang sempat kulupakan, ijinkan aku memilikinya lagi.

Setiap waktu aku sadar cinta dan rindu itu masih sama besarnya seperti dua tahun lalu.
Cinta dan rinduku termiliki habis olehmu ..

Sayang ..
Ini hujan terakhir yang kulewatkan bersama pusaramu.
Tapi percayalah, akan selalu ada doa yang kutitipkan pada Tuhan untukmu.
Jika tempat indah itu benar-benar ada disurga, tangan Tuhan sendiri yang akan mempertemukan kita disana.

Siapkan satu tempat untukku disurga sayang. Satu tempat yang paling dekat denganmu.

Aku mencintaimu ..

Aku berhenti membaca ..
Melipat surat itu kembali lalu meletakkannya diatas satu tangkai mawar putih. Mencium nisanmu sambil menghapus tetes demi tetes air mata yang mengalir.

Gerimis besar mulai turun ketika aku melangkah menjauhi pemakaman. Kali ini aku menangis di tengah hujan sambil melihat masa depanku, bukan lagi menangis sambil memeluk 
nisanmu.

Tenanglah disana sayang ..

Selalu ada namamu dalam setiap sujud panjangku. Sampai bertemu lagi ..




KADANG KAMU HARUS MENYADARI BAHWA ADA BEBERAPA ORANG YANG MESKI KAMU CINTAI DAN SELALU DI HATI, MEREKA TAK MUNGKIN BERADA DALAM HIDUPMU LAGI


15 Desember 2012 – 00.28
Dunia Dalam Aksara - YanisNP

Kamis, 24 Januari 2013

Persahabatan dan Mimpi Kita


Ini tentang persahabatan ...
Sama halnya dengan cinta ..
Tidak ada kalimat yang benar-benar tepat untuk melukiskannya

Sahabat-sahabatku ..
Kalian bagaikan jalinan warna dalam indahnya pelangi
Kalian serupa lilin di kegelapan pekat
Kalian adalah yang selama ini ku sebut udara
Aku membutuhkan kalian untuk hidup

Takdir mempertemukan kita
Tuhan sendiri yang menyatukan kita dalam ikatan seindah ini
Persahabatan ..

Meskipun persahabatan ini akan sejati
Selalu ada yang tidak sesuai rencana
Harus ada perjuangan sebelum kemenangan
Demikian juga perpisahan sebelum pertemuan

Mempunyai mimpi adalah keharusan
Mengejarnya adalah kewajiban

Satu kesempatan saja untukku mengejar dan mewujudkan mimpiku
Mungkin akan meninggalkan persahabatan ini
Meninggalkan kalian dan segala kehebatannya
Sejenak saja ..
Meskipun itu akan jadi sejenak paling sulit ..

Suatu saat ketika pencapaian itu berhasil kuraih
Segala perjuangan terbayar lunas dengan kemangan
Aku kembali ..
Mensejatikan persahabatan ini menjadi sejati yang abadi

Ada rindu yang terpelihara baik untuk ketulusan kalian
Ada untaian doa yang memeluk kalian dari jauh
Ada aku .. sahabatmu ..

Perjalanan ini akan menjadi perjalanan paling sukar dilalui
Tanpa kalian ...

23 Januari – 15.05
Dunia Dalam Aksara – YanisNP